Rabu, 27 Agustus 2014

Merasakan Kenyamanan Suspensi Mitsubishi Outlander Sport



Jakarta, KompasOtomotif - Masih dalam rangkaian prosesi peluncuran Outlander Sport di Segara, Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/5/2014), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) juga menyediakan pojok "first drive". Area ini sengaja disiapkan agar jurnalis bisa merasakan perbedaan sensasi berkendara Outlander baru dengan yang lawas.

Tanpa basa-basi, KompasOtomotif langsung ikut daftar. Pelataran parkir tanah dengan beberapa tanjakan buatan, gundukan tanah, dan genangan air jadi menunya. Kami mendapat jatah Outlander Sport varian tertinggi PX yang sudah paling lengkap fitur dan kenyamanannya.

Nyaman
Duduk di kokpit sandaran terasa nyaman dengan balutan kulit dan interior serba hitam. Aksen karbon terlihat di beberapa bagian mulai dari konsol tengah dasbor dan bingkai tombol power window. Sebelum melaju, tingkat ketinggian dan kedalaman setir bisa disesuaikan dengan postur pengemudi. Tekan pedal rem, masukan transmisi ke posisi "D" dan jalan!
Rintangan pertama, ada gundukan tanah seperti tanjakan kecil dengan ketinggian sekitar 30 cm. Tanpa kendala, Outlander Sport bisa melaluinya. Selanjutnya, melalui rintangan jalan rusak, dengan beberapa lubang zig-zag, membuat mobil bergoyang ke kiri dan ke kanan. Serta yang terakhir genangan air yang relatif tidak dalam dilibas dengan mudah.

Empuk
Meski singkat, dari pengalaman pertama merasakan Outlander Sport terbaru ini terasa bedanya. Terutama dari suspensi yang kini terasa lebih empuk dari model sebelumnya. "Pasti langsung terasa bedanya. Dengan medan yang disiapkan ini, terasa kalau kenyamanan mobil meningkat," jelas Rifat Sungkar, Duta Merek Mitsubishi kepada KompasOtomotif di sela first drive.
KTB mengklaim, pengurangan tingkat kekerasan suspensi pada Outlander Sport, bertujuan agar lebih nyaman ketika dikendarai di dalam kota, sesuai "habitatnya". Tapi, meski lebih empuk, sensasi limbung yang dirasakan ketika melintasi lobang zig-zag, tidak terlampau parah, masih dalam batas kompromi.

"Kalau model sebelumnya, karakter suspensinya keras sekali. Terlalu cowok banget, dengan pertimbangan kenyamanan, kami coba sesuaikan," tutup Imam Choeru Cahya, Head Of PC Sales Departement KTB.

Kesimpulan
Ubahan karakter suspensi pada Outlander Sport facelift, selain memberikan kenyamanan lebih pada penumpang, juga bertujuan menggaet konsumen wanita. Kendati demikian dari hasil test singkat ayunan dan stabilitas yang diberikan tergolong cukup baik.
Previous Post
First

0 komentar: